Rabu, 10 Agustus 2011

The Killing: Perception is Circumstantial

Liburan ini, gue ngisi hiburan dengan nonton TV Series. Bukan karena ga ada modal buat jalan-jalan dan sebangsanya, tapi kesempatan finansial yang belum berpihak. *skip. Postingan (sejenis) review TV series yang udah ditonton selama liburan ini bakal jadi yang pertama. Review ini amatir banget, jadi jangan timpuk bata (monitornya), gan!

Salah satu TV Series yang baru kelar gue tonton yaitu The Killing. Series ini tayang di AMC . Yap, judulnya bukan The Killings atau The Murders tapi The Killing karena satu season yang banyaknya 13 episod dengan 2-hour special premiere ini mengupas habis satu kasus pembunuhan. Cuma satu kasus? Ngebosenin dong? Awalnya gue juga (nyoba) mikir kaya gitu, tapi ternyata asik juga buat ditonton. Kalo di CSI atau crime series lainnnya, satu kasus pembunuhan bisa kelar satu episode maka The Killing menyajikan segala sisi dari kasus pembunuhan yang satu ini. Tagline series ini yang bikin penasaran : “Who killed Rosie Larsen?”

Di awali dengan terbunuhnya Rosie Larsen, anak perempuan satu-satunya dari pasangan Stan dan Mitch Larsen dan kakak dari dua bocah laki-laki. Keluarga ini pada awalnya sangat bahagia. Mereka punya perusahaan angkut muat barang. Namun sepeninggal Rosie, keluarga ini mulai pecah. Kita bisa liat efek psikis dari hilangnya satu anggota keluarga yang parah banget di series ini.

Kasus pembunuhan Rosie ditangani sama Detektif Linden, seorang single parent dengan satu anak laki-laki yang agak bandel. Det Linden dibantu sama Det Holder, seorang drug addict yang baru aja dipindahin ke Divisi Pembunuhan tempat Det Linden kerja. Ceritanya, Det Linden ini udah punya calon ayah yang baru untuk anaknya dan bakal pindah untuk kehidupan barunya tapi semua itu terganjal sama kasus pembunuhan Rosie Larsen ini.

Di sisi lain ada juga cerita pemilihan walikota yang menempatkan Darren Richmond sebagai calon yang turun naik pamornya gara-gara kasus Rosie Larsen ini juga. Ternyata, Councilman Richmond ini punya peranan penting dalam Kasus pembunuhan Rosie Larsen ini. Tersangka kasus pembunuhan Rosie Larsen ini juga variatif, mulai dari temen SMAnya, gurunya hingga tersangka terakhir yang engga disangka-sangka banget *tapi bukan kayanya. Diliatin juga keadaan perpolitikan dalam pemilihan walikota Seattle (yang jadi background series ini), terus kultur masyarakat Amrik terhadap ummat Muslim paska 9/11.

Sama kaya TV Series AMC yang hit sebelumnya yaitu The Walking Dead, post-apocalyptic TV Series yang engga hanya bercerita tentang zombie, The Killing menyajikan sisi lain dari kasus pembunuhan Rosie Larsen. Overall, series ini bakal ngebosenin buat orang yang engga terlalu suka detail cerita dan pengen ceritanya to the point beres. Soalnya, series ini banyak bercerita juga soal masalahnya Detektif Linden yang single parent, Councilman Richmond sebagai kandidat walikota, masalah keluarga Larsen hingga fakta-fakta dibalik siapa Rosie sebenernya. Spoiler aja, ending dari series yang menang lumayan banyak Emmy Awards ini bakal ngegantung dan kemungkinan pasti ada season selanjutnya. I’m all over excited to this series. FYI buat yang langganan TV Kabel, The Killing bakal tayang di FOX.

kaskus link
imdb review
minishares download :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar