Rabu, 25 Januari 2012

Sherlock: Not A Review :p

Setelah nunggu dari akhir 2010, akhirnya Series Two dari UK TV Series Sherlock dirilis lagi Januari ini. Tiga episode super yang berdurasi 90 menitan ini punya kualitas yang enggak kalah dari versi layar lebarnya. Tiga episode ini antara lain A Scandal In Belgravia yang diadaptasi dari A Scandal In Bohemia, terus ada The Hound of Baskervilles yang diadaptasi dari judul yang sama, dan The Rheinbach Falls yang diadaptasi dari The Final Problem. Oke, apa itu Sherlock? Kok, ada adaptasi segala? Sherlock itu TV Series yang dirilis oleh BBC berdasarkan cerita detektif Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle dengan latar belakang kehidupan modern abad 21.
Nilai plus dari Series ini antara lain adaptasi apik dari cerita Sherlock Holmes dengan kehidupan modern yang relevan dan bahkan bikin tambah seru. Misalnya, kebiasaan Sherlock yang menghisap tembakau diganti dengan plester nikotin (meski kadang masih ngerokok), lalu publikasi kasus Holmes oleh Watson lewat blog pribadinya, belum lagi cerita utama kaya modus penipuan Irene Adler di Scandal in Belgravia, Anjing setan di Hound of Baskervilles, sampai metafora 'Falls' (Air Terjun/Jatuh) di The Rheinbach Falls.
Dialog analisis Sherlock yang cepet ditambah aksen British yang lumayan kental emang bikin beberapa scene mesti diulang biar ngerti. Tapi, buat yang males perhatiin detail analisis Sherlock, alur utamanya tetep jelas dan bisa diikutin.
and I found some awesome scenes that worth being snapshot :)


Holmes brothers. Sherlock (left) and Mycroft (right). Duo jenius di dunianya masing-masing


Sherlock (left) a Consulting Detective is in one cell with Moriarty (right) a Consulting Criminal


what is The Final Problem, Sherlock?

Dan seperti Series sebelumnya, Series Two ditutup dengan ending yang mengundang tanya dan tetap thrilling. Eniwei, Sherlock tayang di BBC One dan sudah dikonfirmasi bakal ada Series Three di awal 2013. Worth waited! :D
FYI. kita juga bisa nemu Benedict Cumberbatch (Sherlock) yang jadi naga dan Martin Freeman (Watson) yang jadi Bilbo di The Hobbit. Haha

Gambar terakhir agak spoiler nih, hehe

You really wanna know?
Kaskus
Sherlock Holmes Indonesia *Sherlockian kudu masuk..
Sherlockology *Fan site, cobain download ring tone-nya. Cool!

Rabu, 11 Januari 2012

Subspesies

People get to draw this neat little circle and everyone inside the circle is normal. Everyone outside the circle should be beaten, broken and reset so they can be brought into the circle. Failing that, they should be institutionalized, or worse, pitied. -House

***

Kata-kata di atas merupakan quote dari Dr. House di serial House MD episode Lines In The Sand. Episode ini nyeritain tentang anak autis yang tiba-tiba punya simptom yang engga terdiagnosis sehingga di bawa ke Departemennya Dr. House. Selebihnya, quote ini bermakna kalo orang-orang itu punya aturan sendiri dalam berkehidupan sosial yang diibaratkan sebuah lingkaran, orang yang dianggap normal akan masuk ke dalam lingkaran, sedangkan orang yang dianggap tidak normal akan dirusak, disingkirkan atau diperbaiki hingga akhirnya mereka bisa di bawa ke dalam lingkaran. Jika gagal dari itu, mereka akan diperbaiki lagi, atau biasanya, dikasihani.

Begitu juga kayaknya dalam pergaulan, beberapa orang punya pola pergaulan kaya lingkaran gitu. Mereka bakal bergaul dengan beberapa ‘jenis’ orang tertentu aja, gak salah sih, cuma ga enak aja. Kalopun beberapa orang berinteraksi dengan orang yang bukan jenisnya, mereka bakal berinteraksi seperlunya dan bahkan terkesan dipaksakan. Entahlah, manusia mengelompokkan makhluk hidup lain dari kingdom hingga spesies, bahkan subspesies pada beberapa makhluk hidup, dan ternyata manusia sendiri yang mengelompokkan dirinya ke subspesies. Homo sapiens hedonis, Homo sapiens religiunensis, Homo sapiens aktivis, dan lainnya. Sekali lagi gak salah sih, tapi ya.. gitu aja. Hahaha....ngik


Psycho Rangers. Dulu gak tau artinya Psycho, entah kenapa kedengerannya keren


Mind-numbing social niceties

Lebih parah lagi kalau beberapa subspesies manusia harus tersingkir dari kompetisi, eleksi atau apapun yang sejenis dalam populasi karena status subspesies dia yang gak sesuai dengan subspesies dominan dan nilai-nilai kompetensi diabaikan. It’s load of crap, you know.



So, whoever you are. Let’s recalibrate your point of view of people. Don’t get emotionally stupid. Salam (tempel).