Minggu, 03 Juni 2012

House: The Irony of The Wounded Healer


Everybody Lies

House merupakan tokoh utama dalam series House MD, sebuah drama medis mengenai departemen diagnosis di Princeton-Plainsboro Teaching Hospital yang memecahkan kasus diagnosis medis yang sulit. Menjadi karakter utama, House digambarkan sebagai antisosial narsisis yang brilian dan suka mencemooh lingkungan sekitar yang tidak sesuai dengan idealisme mengenai integritas pribadinya yang berbeda dari kebanyakan orang. Ia tidak segan untuk menghina orang lain untuk memecahkan teka-teki dan mengejar kebenaran. Ia digambarkan sebagai orang egois, self-centered dan tegas namun ada sisi emosional yang juga terpendam darinya.

House: Broadly Comic

Memang harus diakui bahwa House, sang tokoh utama, merupakan kunci dari alur cerita yang mengesankan dari House MD. Tokoh yang diperankan oleh Hugh Laurie ini merupakan seorang dokter ahli diagnosis misantropis yang memiliki cara pandang unik mengenai kehidupan dengan rasionalisasinya. Ia digambarkan sebagai pengolok sinis yang menghargai argumentasi yang rasional. Ia adalah antihero yang kompleks dengan cara pikir deduktifnya yang  menarik untuk ditelaah. Dengan logika deduktifnya, House meyakini bahwa sisi emosional manusia hanya melemahkan daya pikir yang justru berharga bagi manusia. Rasionalisasi House ini kadang dapat menimbulkan anggukan persetujuan bagi penonton yang diajak berpikir atau juga tawa ketika penonton menyadari ‘pembodohan’ dari sisi emosional kita yang diungkapkan oleh cara pandang House yang berbeda. Tawa itu juga muncul ketika ‘kebosanan’ House mulai beraksi dengan keisengan yang kadang berbahaya. Selain itu, untuk membuktikan dirinya benar, ia tidak segan hingga mengambil resiko bahaya sendiri. Ucapan yang sering keluar dari para partner House adalah: ‘You’ve spent your whole life looking for the truth’

House: Angry Satire

Namun, sisi emosionalnya kadang mengambil alih sebagian besar dirinya dan mengungkapkan bahwa kebahagiaanlah yang selama ini ia, dan manusia pada umumnya, butuhkan. Sisi kemarahan satir inilah yang biasanya muncul diakhir argumentasi emosional dan sulit untuk dibantah dirinya sendiri. Sisi ini muncul karena House menyadari bahwa ada hal-hal yang tidak ‘muat’ untuk diterima oleh rasionalisasinya. Dengan kata lain, logika yang rasional merupakan kelebihan House untuk memecahkan kasus-kasus medis yang ditanganinya dan hal yang membuatnya tertarik pada teka-teki sekaligus alasan terberat bahwa ia tidak dapat menerima hal-hal alami diluar logika yang orang biasa justru dapat terima. Ia terluka secara fisik karena bekas operasi di kakinya dan luka mental karena ketidakmampuannya untuk bahagia. Ia kadang bergumam bahkan berteriak: ‘I’m in pain’

House: Strong Cup of Coffee

Gambaran lain House adalah ia dapat menjadi peduli pada seseorang diluar prasangka orang biasa. Ia mempunyai keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi rasionalisasinya membenturkan House pada kenyataan bahwa menjadi dirinya saat ini adalah pilihan terbaik. House hidup dalam luka, baik luka fisik yang dirasakannya setiap hari karena operasi di kakinya maupun luka batin karena ketidakmampuannya menyingkirkan sedikit logika agar dapat bahagia. Ia mengejar teka-teki dan memiliki definisi tak wajar mengenai kebenaran karena kecacatannya dalam menerima hal-hal kecil yang orang lain terima sebagai kewajaran. Sebuah ironi, bahwa dengan logikanya ia adalah seorang penyembuh, tetapi dengan rasionalisasinya ia ‘terluka’.

Everybody Dies

Dengan komposisi karakter di atas, House dapat membawa serial House MD sebagai serial drama medis yang epik dan sarat akan pandangan lain mengenai hidup. Para tim penulis ditambah kualitas akting Hugh Laurie membawa karakter House sebagai kunci sehingga serial House MD memiliki amplitudo cerita yang mengejutkan, luar biasa, unik tetapi tidak di luar nalar ketidakbiasaan. Karakter yang justru dengan kekurangannya menjadi sempurna. Karakter yang membuat delapan musim serial House MD tak membosankan setiap alurnya. Salute!


 House, The Wounded Healer*


*The term 'The Wounded Heaaler' insipred from House: The Wounded Healer on Television by Luke Hockley

Tidak ada komentar:

Posting Komentar